PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT, diharapkan eksistensinya dalam upaya memajukan provinsi ini. Dalam kiprahnya, tentu ada berbagai kendala, seperti kredit macet atau Non Performing Loan (NPL). Karena itu, demi mengantisipasi tingginya NPL, maka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, pada Senin (17/10/2022) meminta kepada Bank NTT untuk menggandeng pihak Kejaksaan Tinggi NTT.
PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT kian moncer ditangan Direktur Utama Harry Alexander Riwu Kaho. Inovasi dan terobosan tiada henti dilakukan orang nomor satu di Bank NTT ini demi menjadikan Bank NTT sebagai Bank Devisa di tahun 2023 mendatang.
Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho memastikan kasus kredit macet PT Budi Mas Pundinusa dan Investasi MTN (Medium Term Notes) sudah ditangani dan kedua kasus ini sedang dituntaskan sehingga tidak menjadi masalah bagi Bank NTT ke depan.